Saturday, February 25, 2017

Manusia yang disayang Allah

Silahkan gan....


QS Ali Imran ayat 159 : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingimu. Karena itu ma’afkanlah mereka. Mohonkanlah ampun bagi mereka. Mohonkanlah ampun  bagi mereka dan bermusyawarahkan dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad. Maka bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.
emua umat manusia  tetap dikasih oleh Allah namun belum tentu di sayang oleh Allah. Kita jangan salah prasangka jika kita miskin berarti Allah tidak sayang kepada kita. Dengan kemiskinan kita ini Allah menambah amal ibadah kita. Bisa didapatkan di kemudian hari bisa juga nanti kita terima dihari setelah kita telah tiada dalam bentuk pahala yang menghapus dosa-dosa kita.kasih sayang Allah tidak dapat diukur dengan harta yang kita terima didunia ini. Allah cinta orang-orang yang membersihkan dirinya lahir dan bathin. Perbuatan yang mendapatkan kasih sayang Allah : 1. Berkata dan perbuatan penuh dengan lemah lembut. Orang berkata kasar dan penuh kedengkian akan diajauhi sesama manusia dan jauh dari kasih sayang Allah. Dalam pergaulan sehari-hari banyak orang tak menyenangi kita karena tingkah laku kita, kita berinspeksi diri atas tingkah laku kita. Kita berusaha untuk merobah tingkah kita lebih baik, agar kita bisa diterima didalam pergaulan dan diridhoi Allah.Pemarah dan berhati kasar tak akan mendapatkan di hati masyarakat banyak orang tak menyenanginya.  2.Pema’af adalah sifat berbesar hati yang lakukan ada hal tak menyenangkan diterimanya.Orang yang pemaaf akan mempunyai hati yang lapang tidak mempunyai perasaan dengki, iri hati. Hidupnya tidak ada beban dia hanya mengharapkan ridho Allah. Kemanapun dia pergi dia disenangi oleh orang lain. Didalam masyarakat pema’af adalah sifat mulia yang memutus segala dosa, penyambung silaturahim . 3.Bermusyawarah adalah jalan keluar untuk memecahkan masalah. Tak ada persoalan yang tidak bisa dipecahkan, jika bersandarkan kepentingan bersama dengan ridho-Nya semua persoalan pasti ada jalan keluarnya. Mulai di dalam rumah tangga sifat bermusyawarah sudah kita laksanakan. Bertetangga, bermasyarakat bahkan bernegara.

No comments :

Post a Comment