Saturday, February 25, 2017

Cinta itu tiba

Silahkan gan....


okok disulutnya seraya memandang teman-temannya penuh dengan keangkuhan. Namanya Andi anak konglomerat. Bapaknya seorang pengusaha sukses dan ibunya adalah sosialita yang senang bergaul dengan kalangan elit. Andi adalah anak tunggal dari pasangan Efendi dan Ranti. Memang Andi mendapatkan kasih sayang harta yang berlebih, hingga tingkahnya tidak seperti anak yang kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Memang Andi mempunyai wajah cukup tampan wanita mana yang tak jatuh hati kepadanya disamping itu keluarganya berkecukupan. Pergi kekampus dia mengendarai mobil mewah. Andi mempunyai pacar banyak, dia tipe cowok playboy. Prestasi dikampusnya sangat jelek. Banyak teman cowok dan ceweknya tak menyukainya bahkan menjauh, tapi bahkan ada yang mau berteman dengannya dengan harapan mendapat traktiran dan foya-foya darinya.
Pada suatu ketika dasar playboy kawakan andi jatuh cinta melihat seorang cewek penjual mi goreng. Andi bersama teman-temanya singgah diwarung migoreng. Mereka memesan lima mangkok, ada seorang cewek pelayan bersama seorang bapak yang mengurusi warung mi itu. “mbak pesan lima mangkok dan minumnya teh obeng”, kata andi. “Ya nak….”, sahut bapak itu.Kemudia bapak ngomong sama anaknya , “siti tolong bikinkan lima mangkok mi goreng, ayah akan membikinkan teh obeng”. “baik ayah”, kata siti. Lalu mereka dengan cekatan kedua anak dan ayah tersebut. Rupanya Andi yang mempunyai sifat tak bisa melihat cewek cantik terus memperhatikan siti. Sementara siti tidak memperdulikannya. Sementara kawan-kawan andi sibuk ngobrol dan buka hp masing-masing.
Tak lama berselang mi dan minuman yang dipesan telah siap dan dihidangkan sementara andi terus memperhatikan siti namun tidak mengubrisnya.Andi yang mempunyai sifat playboy berusaha untuk menggoda siti. Siti tetap cuek saja, karena agak kesal siti berkata, “mohon ma’af saya jangan diganggu silahkan makan pesanannya”, lalu siti pergi. Menjauh dari warung itu untuk sembunyi. Andi berkata bapak pemilik warung itu, “ itu siapa pak? Ada cewek tadi”. “itu anak saya nak, namanya siti”, kata bapak itu. “cantik kali boleh saya kenalan dengan dia pak”, kata andi. “Untuk apa nak kami ini orang miskin hanya penjual bakmi”. “Ah bapak ini yang penting anak bapak cantik sekali, saya naksir anak bapak”, andi mulai agak kurang sopan. Bapak itu pergi saja meninggalkan Andi. Bukan Andi nama terus berteriak. Namun tak di gubris oleh bapak itu. Karena tak digubris andi kembali ketempat duduknya. Setelah makan mi, lalu dibayar mereka pergi. Tapi andi tidak puas. Berusaha mencari informasi tentang cewek penjual mi tadi Sembunyi-sembunyi di menguntit tempat penjual mi.
Sementara siti dan bapaknya terus bekerja melayani tamunya, karena cukup banyak pelanggan mi pak abdul pada waktu itu.Setelah habis dagangannya pak abdul dan siti berkemas-kemas untuk pulang. Sementara andi terus memata-matai mereka dari jauh. Pak abdul mendorong gerobak sementar siti mengikuti dengan motor dibelakang pak abdul.Setelah gerobak dititipkan ditempat teman pak abdul. Pak abdul dan siti pulang dengan motornya kerumahnya. Rumahnya cukup jauh dari tempat berjualannya. Setelah tau rumahnya siti. Andi berlalu juga pulang kembali nongkrong dengan teman-temannya. Andi mulai membuka cerita, “ tau ngaak cewek penjual mi tersebut cantik kali…. Aku jatuh hati melihatnya”. “dasar gombal.. terus si Ani, shinta, mawar pacarmu kamu kemanain”, kata temanya. “wah yang ini lain, jika ini aku dapat semua cewek-cewek tadi akan saya putusin”, kata andi. “andi…andi kamu ini memang play boy cap buaya”, sela temanya.
Andi terus menguntit siti diam-diam, alangkah terkejutnya andi, rupanya siti adalah mahasiswi di salah satu universitas juga. Karena penasaran andi terus memberanikan diri untuk berkenalan langsung dengan siti. Alangkah kagetnya siti ada seorang pemuda yang ingin berkenalan dengannya. Siti ingat bahwa pemuda itu adalah pemuda yang makan mi kemarin ditempat warungnya. Andi dengan wibawanya berusaha untuk memikat siti. Dengan perkataan sopan-sopannya untuk berbicara dengan siti agar terpikat kepadanya. Siti bukan perempuan yang mudah tergoda denganpenuh sopan dan tidak memberi harapan dengan tegas menolak tawaran Andi dia berlalu saja dari andi. Membuat andi gusar dan pergi. Terus dia berupaya  mendekati siti namun siti tetap menolak walaupun diberi berbagai macam hadiah.Hadiah tak ada satupun yang diambilnya.
Andi merasakan dia benar-benar telah jatuh cinta, memang selama ini banyak wanita didekati sebagai pacar. Tapi perasaanya hampa tak ada rasa cinta darinya namun sekarang dia kena batunya. Kali ini ia benar-benar telah jatuh cinta kepada seorang penjual mi yang sederhana. Diam-diam andi ingin merobah sikapnya yang urakan dan perokok demi memikat hati siti. Pertama yang ia lakukan sering belanja makan mi diawarung pak abdul. Karena sudah menjadi langganan pak kabul sudah mengenal andi. Kadang-kadang andi ikut membantu mencuci piring, ikut menghidangkan. Kawan-kawan andi menjadi heran. Andi sekarang sudah berobah 180 derajat. Kehidupan sering berfoya-foya dia tinggalkan sekarang dia rajin kuliah, tidak membawa mobil namun hanya berkendaraan motor bebek saja sekarang.
Rupanya jatuh cinta kepada siti membuat dirinya jauh berobah menjadi lebih baik walaupun cinta masih mentah ditolak oleh siti. Kadang-kadang secara sembunyi-sembunyi dia mengutarakan niatnya untuk mencintai siti kepada bapak siti. Pak kabul memaklumi niat andi, dia sebenarnya sudah setuju kepada andi, melihat perobahan tingkah lakunya dan lebih alim.Sekarang dia tidak bisa memaksakan anaknya harus jatuh cinta kepada andi biar waktu yang meluluhkan hati siti.

No comments :

Post a Comment