QS : Al Anbiaa’ 1 : Telah dekat kepada manusia hari menghisap segala amalan mereka,
sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripada-Nya).
ari-hari demi hari, minggu berganti bulan dan bulan berganti
tahun. Ini menandakan kita semakin mendekati kematian. Memang untuk umur setiap
orang akan bertambah dalam jumlah namun untuk nilai akan berkurang. Semakin
panjang umur seseorang semakin lama menjalani kehidupan dan semakin mendekati
kematian.Diawal tahun ini kita berinstopeksi diri apa dosa yang telah kita
lakukan dan amal ibadah yang kita
lakukan. Ada sebagian kita perbuatanya bukannya semakin mendekatkan diri kepada
Allah tetapi bahkan semakin jauh kepada Allah.
Banyak dari kita lalai dalam ibadah karena kesibukan kita mengejar
duniawi. Apa penyebab manusia lalai Allah berfirman : Yaaiyuhalazi na’amanu latughliful Atwawadukum wala auladukum anzikrillah wamai yafa’lna misqiahna wa’ula
fasiuun. Hai-hai orang yang berimanan jangan sampai
harta dan anakmu jangan sampai melalaikan
mu mengingatkan Allah. a.anak :Terlalu sibuk memelihara anak hingga sampai
tidak sempat lagi untuk mengingat Allah. b.Harta: Waktunya dipergunakan untuk
memburu harta dari pagi hingga malam. Kalau sudah dapatpun timbul tidak puas
untuk mencari yang lebih. c.Usia lanjut: menyebabkan lalai untuk datang
kemesjid untuk mengingat Allah.
Apa yang kita bawa setelah kita meninggal tak lain dan tak
bukan hanya beberapa lapis kain kafan yang tak bertepi dan tak berjahit. Harta
yang didapat bagai mana? Tentu akan ditinggal didunia. Itu pun jika ia berhasil
mendapatkan harta karena kerja keras ini tak lepas dari campur tangan kekuasaan
Allah, ada makhluknya mencari hartanya begitu gigih segala upaya digunakan
untuk mencari harta namun yang didapat hanya untuk kebutuhan sehari-hari. Ini
jauh lebih sengsara lagi sudah waktunya hanya melalaikan Allah hartapun tak
dapat.
Bagi orang-orang yang lalai mengingat Allah. mengingat
disini tidak hanya sekedar menginggat Allah namun beribadah dengan menjauhi
segala laranga-Nya dan mematuhi perintah-Nya. Allah memberikan azab kepada
mereka neraka paling ringan yaitu dimasukan ke neraka well. Gambaran ringan
azabnya adalah dipakaikan sepatu mengakibatkan isi otaknya mendidih akibat
panasnya. Ini peringatan Allah agar kita jangan lalai untuk mengingat Allah.
Gunakanlah sisa hidup kita untuk meningkatkan iman kepada Allah SWT.
Yaaiyuhalazi na’amanu taqullaha haqatukatih walatamusuma
illa wa’antum muslimun hai orang beriman
bertaqwalah kepada Allah
sebenar-benarnya bertaqwa. Mulailah beribadah dengan niat dari hati. Beribadah
janganlah menggunakan sisa-sisa tenaga,sisa umur untuk beribadah kepada Allah.
Allah berfirman : sekali-kali kamu memberikan puncak kesuksesan sebelum
memberikan terbaik beribadah kepada Allah. Melaksanakan ibadah dimulai dengan
niat dengan niat kamu akan mendapatkan hasil apa yang kamu niatkan. Bermiat
saja dalam akan melaksanakan ibadah Allah memberikan satu kebaikan. Diwujutkan
dengan usaha melangkahkan dengan kaki kanan menghapus dosa dan kaki kiri
menambah kebaikan. Pahala sholat bejama’ah lebih besar pahalanya 23 kali besar
dari sholat sendiri. Mendengarkan ceramah Agama Allah memberikan pahala 100
kali rakaat. Mengapa Allah memberi banyak pahala kepada
umat-umat nabi Muhammad karena Ummat Nabi Muhammad umurnya pendek-pendek.
Disamping Cinta beribadah kepada Allah juga kita harus cinta dalam bersedekah.
Bersedekah juga jalan mendekatkan diri kepada Allah. Sekurang-kurangnya hanya
tersenyum kepada orang lain. Sama dengan melaksanakan sedekah dengan harta.
No comments :
Post a Comment