Saturday, February 04, 2017

Sirimau

Silahkan gan....


entu agan-agan bertanya apa itu sirimau?, sirimau adalah sebuah kapal motor penumpang yang pada waktu itu route KM Sirimau dari Tg.Pinang ke batam, kuala enok dan terus kejakarta terus kewilayah timur indonesia, tapi sempat singgah di tg. Karang. Kejadian ini memang sudah lama sekali tapi masih berbekas pada pengalaman saya perjalan saya dari Batam ke Pulau Jawa. Memang perjalanan biasa-biasa saja namun sangat berbekas sekali dalam diri saya. Sebelum melakukan perjalanan saya merencanakan pembelian tikel pelni kelas ekonomi maklum ekonomi saya juga pas-pasan.Setelah tiket sudah saya dapatkan kemudian saya rencanakan untuk keberangkatan. Ini sebenarnya perjalanan kedua kalinya ke jawa. Tapi kali ini saya lakukan perjalanan sendiri. Setelah saya mengajukan cuti bekerja saya, maka tibalah saat keberangkatan. Pada waktu itu alangkah ramainya para penumpang yang akan masuk kekapal. Karena saya sendiri tak jadi masalah apalagi barang yang saya bawa tidak banyak. Ditengah kerumunan penumpang saya mengikuti orang-orang untuk masuk kekapal. Setapak demi setapak akhirnya saya masuk juga kekapal. Saya mencari tempat istirahat. Allhamdulillah akhirnya saya dapatkan. Jam 14.00, kapal mulai berlayar ditandai bunyi klakson kapal sebanyak dua kali.
Saya sangat tertarik dengan kapal motor ini, maka saya berjalan ke semua dek untuk melihat-lihat isi kapal. Banyak juga orang-orang yang melakukan hal yang sama dengan saya. Namun demikian banyak yang tidur-tidur saja. Setelah capek saya kembali ketempat istirahat. Jam 19.00 ada pengumuman dari awak kapal kepada penumpang untuk bersiap makan malam dan datang ke pantri kapal. Saya ikut juga sambil memegang tiket kapal ditangan. Walau makananya tidak mewah namun kebersamaan makan bersama itu membuat nilai lebih bagi saya. Sholat kami lakukan berjama’ah walau mushallah kapal tidak besar tapi para jama’ahnya cukup nyaman karena ber AC dan bersih.
Hari makin larut para penumpang banyak yang sudah tidur dimanapun dia berada baik dibawah tangga, lorong-lorong pokoknya mana bisa badan direbahkan disitu bisa tidur maka tidurlah. Karena saya yakin karena mereka sangat kecapekan sekali sa’at masuk ke kapal berdesak-desakan. Karena badan ini juga lelah saya kembali ketempat saya dan tidur. Kira-kira jam 3 subuh saya terbangun ada suara orang-orang hilir mudik mencari tempat istirahat rupanya. Ada tambahan penumpang baru saya belum tau dimana lokasinya dan kapal berhenti ditengah laut. Maka saya keluar melihat apa yang terjadi. Memang betul kapal berhenti ditengah laut ada kapal-kapal kecil menaikan penumpang ke kapal. Saya tanya kepada awak kapal dimana ini? Dan dia menjawab ini kuala enok. Saya teringat ini yang namanya kuala enok pada waktu itu masih gelap yang saya lihat lampu-lampu dari kejauhan.Setelah penumpang naik ke kapal, kapal berjalan kagi. Saya kembali istirahat. Tak lama munculah pagi para penumpang ingin melaksanakan sholat subuh. Waktu terus berjalan siang berlalu dan disambut malam harapan saya besoknya udah sampai di jakarta, setelah paginya rupanya kapal berbelok ke tanjung karang (Lampung). Waduh tambah jauh ini dengan kapal pikir saya. Saya menenangkan diri tak apa-apalah sekalian tambah pengalaman. Pada sa’at memasuki pelabuhan Tg. Karang kapal melewati pulau-pulau dan diiringi lumba-lumba melompat-lompat mengiringi kapal sungguh pemandangang yang unik menurut saya.
Hari pada waktu itu hari jum’at kapal merapat, kami yang muslim melaksanakan sholat jum’at berjam’ah dengan awak kapal lainya diatas kapal. Setelah jum’atan saya lihat tali-tali besar pengikat kapal mulai dilepas kapal tunda mulai menarik kapal untuk berlayar lagi. Saya mulai menduga-duga mungkin sore sampai dijakarta. Setelah melewati gugusan pulau  ikan lumba-lumba tetap setia mengiringi kapal.  Memasuki laut luas lagi ikan-ikan tadi juga pergi. Kapal mulai terasa bergoyang karena gelombang cukup besar. Hari mulai malam tak ada tanda-tanda sampai dijakarta. Masih jauh rupanya Jakarta, saya istirahat saja. Kira-kira jam 11.00 malam kapal merapat di jakarta. Saya fikir bagai mana caranya untuk mendapatkan bis ke jawa. Setelah turun dari kapal dan keluar dari pelabuhan rupanya ada bus tujuan ke jawa. Setelah penumpang penuh kami berangkat. Karena perjalanan malam saya tak bisa merasakan apa-apa yang kelihat lampu-lampu rumah yang penghuninya sudah tidur. Paling banyak mobil-mobil truk dan bus malam antar propinsi sama dengan yang saya naiki. Saya hanya tidur paginya sampailah saya kekota tegal.