QS : Ali Imran Ayat 96 : Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia , ialah
Baitullah yang Bakkah (mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua
manusia.
hli kitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun
berada di Baitul Maqdis, oleh karena itu Allah membantah-Nya. Maka turunlah QS
Ali Imran ayat 96. Kab’ah tempat arah kiblat kita waktu melaksanakan ibadah,
pertama kali dibangun untuk ditempat ibadah. Manusia meminta kepada Allah untuk
bisa selamat dunia dan Akhirat sesuai do’a yang selalu kita baca Rabana Atina
fidun ya hasana wafil akhirati hasana waqina azabanar. Selamat didunia berarti
dia mempunyai sifat yang mulia : tidak kikir, ramah kepada sesama, tidak ada
mempunyai sifat iri dengki, tidak rakus. Dan selamat akhirat : mempunyai amal
ibadah yang tulus tidak ria hanya semata untuk Allah, Melaksanakan semua
perintah Allah dan mengikuti rasul-Nya. Menjauhi azab neraka Harus terampil
dalam menghindari dosa. apabila manusia
itu penuh dengan dosa Allah akan masukan kedalam api neraka.
Kab’ah sudah ada sejak zaman Nabi Adam. Allah menciptakan
jin dan manusia hanya semata untuk menyembah Allah. Fasilitas untuk menyembah
Allah, Allah menciptakan munusia pertama
yaitu nabi adam telah melakukan tawaf. Malaikat mengapresiasi atas ibadah nabi
adam ini kepada Allah. Kamu ketahui kami telah melakukan thawaf 2000 tahun
sebelum kamu diciptakan.Kabah dilanjutkan pengelolaanya oleh nabi Sis. Nabi Sis
adalah putra Nabi Adam.Nabi Sis tidak termasuk dalam 25 Nabi dan rasul yang
kita ketahui. Termasuk Nabi Ghidir dizaman nabi musa. Dalam sejarah Nabi Adam
berguru kepada Nabi Ghidir.
Setelah Nabi Sis yang melakukan pengelolaan Kab’ah
dilanjutkan Nabi ibrahim. Sebenarnya tidak membikin kab’ah baru namun hanya
menaikan batu yang telah ada sebelumnya, yang hancur akibat air bah pada zaman
Nabi nuh. Nabi ibrahim memiliki 2 orang istri pertama siti sarah karena tidak
mempunyai anak karena siti sarah sudah tua. Nabi ibrahim kawin lagi dengan
siti hajar dan mempunyai anak Nabi
Ismail. Tak lama istri tuanya yaitu siti sarah hamil dan melahirkan Nabi Ishaq.
Dalam membangun ulang Kab’ah Nabi ibrahim dituntun oleh
makaikat dari langit. Pembangunanya kab’ah masih mengikuti bagunan yang sudah
ada. Pada sa’at akan dibangun sudah tidak ada bekas jejak bangunan kabah. Atas
panduan malaikan Nabi Ibrahim meletakan batu-batu dimana bagunanan Kab’ah
berada. Sehingga terbentuklah empat sisi kab’ah.Kemudian Nabi Ibrahim meninggikan
batu pondasi itu. Nabi Ibrahim mengumpulkan batu-batu dari lima gunung.
Dikumpulkannya batu-batu kemudian dilanjutkan meninggikan kab’ah dan dia
dibantu oleh nabi ismail. Pada waktu membangun kab’ah nabi ibrahim berdiri
diatas batu. Kemudian memindahkan batu itu lagi dan melanjutkan pembangunan
sisi kab’ah lagi.sehingga semua sisi kabah sudah tinggi. Batu ini dikenal Maqam
Nabi Ibrahim (tempat berdiri Nabi ibrahim). Nabi Ibrahim menyuruh putranya Nabi
Ismail mencari batu yang menarik hingga bisa dikenal orang diseluruh dunia.
Atas pertolongan malaikat memberikan sebuah batu kita kenal Hajaraswat. Barulah
dituntun penyembelihan nabi ismail ,ada ke padang arafah, thawaf yang benar.
Manasik Haji pertama kali dilakukan oleh
Nabi ibrahim atas panduan oleh malaikat. Nabi ibrahim dituntun menanam tonggak
1 meter sebagai batas haram (tanah suci) .
Pengelolaan Kabah dilanjutkan oleh nabi Ismail, Almarifah,
jurhum,setelah itu oleh husein bin Kilab dibangun bangunan tempat bersidang
didekat kabah. Kemudian dilanjutkan pengelolaan kaum qurais, disaat pengelolaan
kaum quraish kabah dilanda banjir, Kabah rusak parah. Maka diadakan rapat kabah
harus direnovasi dananya harus dana yang halal. Untuk bahan bangunanya karena
ada kapal romawi yang terdampar karena rusak parah, isi kapal tersebut berisi
bahan bangunan yang rencananya akan dibangun gereja di ethopia. Dibelilah bahan
bangunan yang berasal dari kapal tadi oleh kaum qurais. Pada waktu itu zaman
jahiliah namun untuk pembangunan kab’ah harus berasal dari uang yang halal.
Pada waktu saat kab’ah akan diperbaiki didalam kabah
terdapat alat-alat rumah tangga, ada seekor ular besar. Orang tidak boleh
membunuh ular itu karena berada diarea suci. Maka dibiarkan saja ular. Hingga
suatu saat ada seekor elang menerkam ular dan membawanya jauh dari kabah. Pada
pembangunan kabah maqam (tempat berdiri Nabi ibrahim) ikut dipindahkan namun
batu itu kembali ketempat semula. Orang-orang pada takut .Alwalid bin almukhirah berdo’a Ya Allah kami tidak
meninggalkan Agama-Mu namun kami menghendaki kewajikan. Maka dia bekerja
sendiri. Orang memperhatikan Almukhirah sehat-sehat saja tidak terjadi apa-apa.
Setiap sisi diwakili oleh satu suku saja,
sisi yang lain diwakili suku-suku berbeda.Maka mulailah orang-orang
mulai membantunya.
Pada pengelolaan nabi muhammad Kabah dihancurkan kemudian di
bangun kembali awalnya kaba’ah berbentuk huruf d. Karena kekurangan dana.
Bagian yang ditinggikan berbentuk empat persegi. Sementara sisanya berbentuk
lengkungan dibiarkan saja. Timbul lagi masalah meletakan hajratul aswat. Ada
seorang tua bernama Abu umaiyah yang bijaksana
memberi saran kepada kaum-kaum yang berselisih jika ada yang lewat masuk
melalui pintu itu pada kab’ah dia akan kita minta sebagai pengadil perkara
ini.Yang muncul adalah Nabi Muhammad SAW, pada waktu itu belum menjadi Nabi
umurnya 35 tahun.Pada waktu itu nabi membantu pamanya Al’abas. Hajratul aswat
diletakan diatas sorban diangkat oleh wakil-wakil suku yang ada. Bagunan lengkung
yang tidak ditinggikan itu disebut hijir ismail. Orang yang thawaf harus
mengelilingi kabah dan hijir ismail. Orang yang sholat di hijir ismail sama
dengan sholat didalam kab’ah.Pengelolaan nabi
dilanjutkan setelah nabi Muhammad SAW terakhir Kabah di renovasi raja
Fat bin Abdul Azis pada tahun 1996. Posisi kabah dalam ilmu bumi 210 251 Lintang Utara. 390 501 Bujur Timur.
No comments :
Post a Comment